Rabu, 21 Januari 2015

Pasar Bolu

Tahukah anda tentang pasar Bolu ??
Pasar Bolu yang terletak di Rantepao, Tana Toraja Sulawesi Selatan adalah salah satu pasar yang hanya menawarkan satu produk yaitu kerbau. Jadi jika anda datang ke pasar ini, anda bisa menemukan berbagai macam kerbau, seperti kerbau yang berwarna hitam dan kerbau yang albino atau bahkan kerbau yang paling mahal yaitu kerbau yang berwarna belang yaitu hitam putih atau yang sering disebut sebagai tedong bonga.
Pasar ini diadakan berdasarkan kebutuhan masyarakat Tana Toraja sendiri. Masyarakat Tana Toraja masih sangat kental akan upacara adat-istiadat.  Khususnya mengenai upacara kematian. Salah satu bagian persembahan atau bagian yang harus ada di sebuah upacara kematian adalah kerbau.
Berdasarkan kondisi masyarakat yang seperti itu dan warisan adat-istiadat yang mewajibkan adanya kerbau dalam suatu upacara kematian maka pasar dapat dijamin tidak akan kesepian pengunjung, belum lagi terdapat banyak touris baik dalam negeri atau luar negeri yang setinmg berkunjung.
Transaksi pembelian kerbau ini biasanya kisaran 10 jutan – 100 jutaan, itu semua tergantung dari besarnya kerbau, tanduk kerbau dan kondisi kulit kerbau dan warna kerbau.

Biasanya pasar juga menyediakan truk yang dapat disewa untuk membawa kerbau ke tempat yang diinginkan pelanggan
Gambar 1 Pasar Bolu
(Sumber: www.Wikipedia.org)


Sumber REf:
www.Wikipedia.org_Tana_Toraja_Pasar_Bolu

Selasa, 20 Januari 2015

Online Shop

Kini usahawan muda mulai bermunculan, membuat perindustrian kita semakin berkembang.
Seiring dengan bertumbuhnya industri bisnis Indonesia dengan keterlibatan kaum muda maka hal-al kreatif menyangkut bisnis pun semakin variatif.
Baik dari ide produk yang unik dan berpeluang bisnis, kemasan yang menarik maupun sistem penjualan yang berbeda dari biasanya. Salah satu sesuatu yang menarik dan berbeda dari dunia industri bisnis saat in yaitu Online Shop atau menjual secara online.
Banyak sekali pelaku online Shop, sebut saja ada Zelora, Lazada, OLX dan lain-lain.
Masing-masing Online Shop ini tentunya memiliki produk nya sendiri untuk tawarkan., ada Online Shop khusus pakaian, sepatu serta pernak-pernik wanita, keperluan rumah tangga, elektronik hingga barang bekas pun ada.
Sistem Online Shop menawarkan kemudahaan dalam memilih produk dan transaksi pembayaran. Pelanggan cukup melihat produk-produk yang hendak diinginkan serta produk yang tersedia, jika ada yang hendak dipesan cukup mengirim pesan dan melakukan pengiriman by atm maka dalam kurun waktu tidak terlalu lama barang akan diterima melalui kiriman paket.
Bahkan Online Shop tertentu yang melakukan pembayaran di rumah pemesan untuk menjamin tidak terjadinya penipuan.
Tentunya dengan sistem seperti itu maka pelanggan memperoleh manfaat antara lain, menghemat waktu, tidak letih untuk mencari produk yang diinginkan, hemat ongkos jalan belum lagi kalau kelaparan banyak biaya yang harus dikeluarkan.

Kekurangan dari site mini terkadang barang yang dipesan tidak sesuai dengan tampilan saat dipesan atau sangat riskan akan penipuan. 

Wirausaha Sosial

Wirausaha Sosial adalah model bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat. Mereka seperti seseorang yang sedang menabung dalam jangka panjang karena usaha mereka memerlukan waktu dan proses yang lama untuk dapat terlihat hasilnya..
Wirausaha sosial menjadi fenomena sangat menarik saat ini karena perbedaan-perbedaannya dengan wirausaha tradisional yang hanya fokus terhadap keuntungan materi dan kepuasan pelanggan serta signifikansinya terhadap kehidupan masyarakat. Kajian mengenai kewirausahaan sosial melibatkan berbagai ilmu pengetahuan dalam pengembangan serta praktiknya di lapangan. Lintas ilmu pengetahuan yang diadopsi kajian kewirausahaan sosial merupakan hal penting untuk menjelaskan serta membuat pemikiran-pemikiran baru.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan_sosial

Ciri - Ciri Entrepreneur

Perkembangan industri di Indonesia, khususnya untuk usaha kecil menengah saat ini sangat baik. Mulai bermunculan pengusaha-pengusaha yang memilih untuk berwirausaha. Tidak sedikit dari mereka adalah kaum muda membuat persaingan industri ini semakin pesat dengan berbagai kreativitas. Bidang yang saat ini banyak diminati yaitu kuliner, fashion dan home stay.
Tentunya menjadi seorang wirausahawan bukanlah hal mudah. Berdasarkan kondisi tersebut terdapat beberapa ciri-ciri untuk menjadi seorang wirausahawan. Berikut adalah cirri-ciri seorang wirausahawan:
1.     Mimpi Yang Besar
Setiap wirausahawan pasti memiliki mimpi, tentunya mimpi yang besar untuk dicapai. Mimpi tersebut akan dijadikan sebagai tujuan, sehingga setiap rencana dan pengambilan keputusan akan selalu diarahkan untuk mencapai tujuannya yaitu mimpi besar yang impikan. Peluang-peluang yang ada pun akan selalu di optimalkan untuk mencapai tujuannya.
2.    Cara Berpikir yang berbeda
Ide bisnis pun menjadi penentu untuk kelangsungan usaha. Biasanya seorang wirausahaan dapat memperoleh ide bisnis yang berpotensi dari keadaan dilingkungannya. Seperti trend masyarakat, keperluan lingkuangan sekitar dan lain-lain.
3.    Mampu Mengatasi Ketakutan
Resiko bukan menjadi hambatan bagi seorang wirausahawan dalam berwirausaha. Rasa ketakutan terhadap resiko-resiko bisnis dapat di kelolah untuk menumbuhkan keberanian untuk meninggalkan ketakutannya dan memilih menghadapi resiko. Tentunya keberanian untuk nmenghadapi resiko selalu diiringi dengan pemikiran yang matang.
4.    Kreativitas
Seorang wirausahawan dapat dikatakan sukses jika penjualan produknya  selalu habis dari stok yang disediakan. Target untuk menjual habis produknya tentunya membutuhkan kreativitas wirausahawan untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produknya.
5.    Penyuka Tantangan
Zona nyaman terkadang membuat seseorang menjadi monoton. Kondisi inilah yang selalu dihindari seorang wirausahawan. Mereka lebih menyukai menghadapi tantangan yang ada dengan kreativitas untuk menghasilkan suatu peluang bisnis.
6.    Disiplin
Kedisiplinan menjadi hal penting bagi wirausahawan, bagi mereka waktu yang terbuang sama halnya melewatkan sebuah peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. seorang wirausahawan selalu disiplin dalam segala hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.
7.    Kepemimpinan
Seorang wirausahawan merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan pemimpin bagi para karyawannya. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, wirausahawan dapat memotivasi diri sendiri dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu ketika menjadi wirausahawan, maka secara tidak langsung dia juga harus siap menjadi pemimpin yang baik bagi para karyawan.
8.    Pantang Menyerah
Wirausahawan memiliki visi dan semangat juang yang besar. Mereka pantang menyerah pada hambatan, tidak pernah putus ada untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik bagi para konsumennya. Jika menemui jalan buntu, seorang wirausahawan tidak akan diam begitu saja menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan alternatif, agar bisa meraih impiannya.

Sumber:

Pengalaman Sebagai Anak Toraja

Kami sekeluarga berasal dari Tana Toraja, namun kami tinggal di Sorong, Papua Barat. Banyak pengalaman dan pelajaran yang kami alami selama tinggal di Sorong.
Baik hal-hal yang buruk maupun baik, seperti minuman keras yang mewabah dikalangan laki-laki, perkelahian yang menjadi hal yang biasa. Selain itu juga kami merasakan ada kekeluargaan antar sesama, saling menghargai, alam yang indah dan sebagainya. Jujur saja kalo disuruh memilih tempat yang ingin saya pilih untuk tetap tinggal, saya tetap memilih Papua.
Tetapi bukan berarti kami melupakan asal kami, buktinya dalam tulisan saya kali ini saya menceritakan tentang pengalaman saya sebagai anak Toraja.

Salah satu pengalaman yang akan saya ceritakan yaitu pengalaman saya rasakan ketika kakek saya meninggal dan kami melaksanakan upacara pemakanan menurut adat – istiadat Tana Toraja.
Gambar 1 Patung Alm. Nene Somba
(Sumber: Dokumnetasi Pribadi Reny)
Tahun kemarin 2014 kakek yang kami panggil nene Somba meninggal dunia.
Sebagai keturunan toraja, kami keluarga besar mendapat tuntutan untuk melakukan upacara pemakaman untuk almarhum berdasarkan adat-istiadat Tana Toraja.
Banyak hal perlu kami persiapkan sehingga rentang waktu yang diperlukan yaitu 9 bulanan untuk dapat memakamkan kakek saya sesuai acara adat pemakanan.
Persiapan yang perlu dilakukannya yaitu seperti pembuatan lantang. Lantang yaitu rumah sementara yang terbuat dari bambu. Selain itu juga kami perlu mempersiapkan patung almarhum, peti, rumah untuk tempat terakhir dan konsumsi yang akan diberikan kepada tamu-tamu yang datang melayat.Selain itu juga masih banyak lagi persiapan yang perlu kami lakukan.
Gambar 2 Persiapan
(Sumber: Dokumnetasi Pribadi Reny)
Prosesi yang sempat ikuti adalah ketika para pelayat datang disambut oleh beberapa pagar ayu dan di arahkan ke sebuah lantang khusus penerima tamu. Para pelayat ini pun tidak datang dengan tangan kosong, mereka biasanya datang dengan membawa buah tangan seperti babi, kerbau, rokok, permen, bir bahkan kerbau.
Kemudian keluarga almarhum akan datang untuk penjamu para pelayat sebelum mereka bertandang ke lantang anggota keluarga yang mereka kenal.
Biasanya prosesi penerimaan tamu ini dilakukan selama 2 -3 hari.
Gambar 3 Prosesi Penerimaan Pribadi
(Sumber: Dokumnetasi Pribadi Reny)
Prosesi berikutnya yang saya ikuti yaitu pemotongan kerbau yang telah dipersiapkan oleh anggota keluarga almarhum. Kerbau yang terkumpul waktu itu sekitar 20 an. Tidak semua kerbau tersebut di potong melainkan ada yang di lelang dan diberikan kepada pihak gereja setempat. Kerbau-kerbau yang telah dipotong akan diberikan kepada petinggi dan masyarakat setempat. 
Gambar 4 Prosesi Pemotongan Kerbau
(Sumber: Dokumnetasi Pribadi Reny)
Prosesi Terakhir yaitu memakamkan almarhum. Tempat pemakaman nene saya ini akan sama sseperti nene-nene saya sebelumnya yaitu bukan di kuburkan di tanah tetapi sebelumnya keluarga telah membuat suatu bangunan yang meyerupai rumah tetapi hanya ada satu ruang yang akan dijadikan sebagai kuburan.


Saya Pengajar Sekolah Minggu

Sekolah minggu adalah ibadah yang khusus di peruntukkan bagi anak-anak, ibadah ini selalu dilakukan pada hari minggu di gereja-geraja.
Ibadah tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan umur anak-anak. Biasanya kelas yang tersedia  ada kelas balita, kelas kecil, kelas besar kelas madya dan kelas remaja.
Pembagian kelas berdasarkan umur dikarenakan pemahaman setiap anak-anak berbeda-beda, baik secara pribadi maupun secara berkelompok. Olehkarena itu untuk mempermudah anak-anak dalam pemahaman firman Tuhan maka ibadah sekolah minggu di bagi menjadi beberapa kelas.
Tujuan dari diadakannya Sekolah minggu yaitu anak-anak tetap menjalankan perintah Tuhan untuk menguduskan hari sabat dan menceritakan kepada anak-anak mengenai firman Tuhan sehingga mereka dapat mengenal Kristus sejak dini dan mengetahui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat mereka.
Berikut ini suasana Sekolah minggu di Gereja Toraja Jemaat Depok
Gambar 1 Sekolah Minggu 
Sumber: Dokumentasi Pribadi Reny
Salah satu bagian  yang tak terpisahkan dari Sekolah minggu adalah pengajar sekolah minggu, mereka sering juga di panggil oleh adik-adik sekolah minggu sebagai kakak. Berdasarkan pengajar sekolah minggu di Gereja Toraja Jemaat Depok, usia mereka cukup bervariasi ada yang masih kulliah, pekerja dan berumah tangga.

Mereka setiap minggunya bergantian sesuai jadwal, mengajar anak-anak tersebut pada hari minggu. Biasanya sebelum mereka mengajar, mereka melakukan persiapan mengenai bahan yang akan disampaikan setiap minggunya. Cara mengajar pun selalu disesuaikan dengan kelas yang diajar, jika kelas yang diajarkan balita maka pengajar biasanya menyampaikan isi firman Tuhan dengan bercerita menggunakan alat peraga.
Sebagai salah satu pengajar di Gereja Toraja Jemaat Depok, saya sangat bangga. Bukan karena saya bisa mengajar tetapi karena di beri kesempatan sama Tuhan Yesus untuk bisa melayani-Nya dengan cara mengajar anak-anak sekolah minggu. Bagi saya inilah salah satu  persembahan saya untuk Tuhan Yesus karena Dia,  dosa saya telah diampuni dengan pengorbanan-Nya diatas kayu salib dan saya telah menerima kepastian keselamatan akan hidup yang kekal.
Mengajar membuat saya belajar banyak hal, salah satunya yaitu kasih.
Mengajar mereka dengan penuh sukacita itulah kasih yang saya rasakan dan ingin saya bagikan.
Melihat perubahan sikap mereka menjadi lebih baik itulah buah kasih.
Mendapat perhatian mereka itulah kasih yang saya trima dari mereka.
“Terimakasih Tuhan untuk setiap kesempatan dan kehormatan yang Kau berikan kepadaku untuk melayani-Mu”


Sahabat

Setiap orang pasti memiliki teman, seperti teman kampus atau teman bermain. Bagi saya teman belum tentu sahabat. Kalau teman kita bisa bermain bersama berbagi bersama tetapi belum tentu teman bisa saling mengerti kepribadian masing-masing. Sedangkan sahabat, mereka bisa mengerti kita, memahami kita, menyayangi kita dengan apa adanya  serta antara sahabat terdapat kenyamanan dan suatu ikatan yang istimewa dan itu hanya bisa dirasakan secara natural tidak dapat dibuat-buat.
Gambar 1 Bersama Sahabat
(Sumber: Dokumnetasi Pribadi Reny)
Mereka adalah sahabat-sahabat saya. Eno, Debo dan Rizka adalah sahabat yang selalu menemani saya dalam keadaan apapun. Menerima saya apa adanya, memahami saya kalau sedang bĂȘte, malas dan juga dalam keadaan senang.
Berada di kampus tanpa mereka saya seperti berada di tempat yang asing.
Kepribadian mereka membuat saya sangat nyaman.
Cara bergaul mereka membuat saya tersenyum, setiap tutur kata mereka membuat saya semangat.

Walaupun sering bertemu di kampus, kami juga sering mengadakan makan bersama atau jalan-jalan bareng.
Biasanya kita melakuakn hang out bareng ini untuk melepaskan penat setelah satu semester kuliah dan persiapan ujian .
Selain itu juga tujuan diadakan hang out ini yaitu menambah keeratan hubungan antara kami dan semakin mengenal.

Salah satu bentuk dukungan kami yaitu ketikka salah satu diantara kita ada yang sidang, kami member semangat.
Gambar 2 Bersama Sahabat
(Sumber: Dokumnetasi Pribadi Reny)

Pioneer Student

Pioneer Student adalah suatu kegiataan yang dilakukan oleh mahasiswa Korea dan Indonesia yang tergabung dalam CCC.
Tujuan utama mahasiswa Korea tersebut ke Indonesia adalah mempelajari budaya Indonesia. Salah satu kegiatan yang disusun tim Indonesia adalah dengan menginap 2 hari satu malam di Pesantren yang terletak di daerah puncak Bogor Jawa Barat.

Kegiatan yang mereka lakukan adalah saling mengenal budaya antar kedua Negara.
Alat yang digunakan sebagai media pengenalan budaya kedua Negara yaitu dengan melakukan pentas seni. Budaya Indonesia akan diperkenalkan teman-teman dari pesantren dengan mengenalkan lagu-lagu Indonesia (Lagu-lagu daerah, dangadut dan religi), penampilan debus.
Sedangkan mahasiswa Korea memperkenalkan budaya dengan menampilkan tarian tradisional,seni bela diri (taekwondo) serta pop koreaan dance. Pentas seni tersebut sangat menyenangkan walaupun hanya dilakukan di lapangan bola pada malam hari dan penerangan terbatas.
Antusias dari maasiswa Indonesia dan Korea serta teman-teman pesantren terlihat sangat senang dengan adanya pertemuan ini.
Para mahasiswa sangat senang bertemu  dengan teman-teman pesantren yang masih lugu dan dapat mengajar dan melayani. Sambutan yang ramah dan antusias yang tinggi itu sangat terpancar dari wajah mereka dan sikap mereka.
Teman – teman pesantren pun sangat senang dengan kedatangnan teman-teman mahasiswa dari kedua Negara karena mereka merasa senang bertemu dengan mahasiswa kota yang mengajar mereka dan mahasiswa korea yang bermain-main bersama dengan mereka.
Cerita ini berlanjut dengan berfoto bersama dengan mahasiwa Korea dalam perjalanan pulang ke Depok.Terdapat sungai yang cukup menarik untuk dijadikan latar foto.
Setelah dari pesantren, mahasiswa Korea sempat seminggu bersama teman mahasiswa bermain di beberapa Universitas di Jabotabek  yang mendapatkan teman-teman baru. Untuk menutup perjalanan mereka di Depok pun mereka membuat suatu  Acara perpisahan dengan menampilkan pentas seni .


Rabu, 14 Januari 2015

EXPO UKM DI DETOS

Expo UKM (Usaha Kecil Menengah) yaitu suatu ajang pengenalan produk usaha-usaha kecil menengah kepada masyarakat. Kegiatan ini tentunya sangat membantu pelaku-pelaku bisnis yang skala masih tergolong kecil atau menengah dalam memperkenalkan produknya ke masyarakat banyak sebagai calon konsumen.
Tepatnya 13 dan 14 Desember 2014, pihak Depok Town Square (Detos) mengadakan EXPO UKM. Walalupun tidak terlalu banyak pelaku-pelaku UKM yang mengikuti, tidak menghambat antusias pengunjung untuk berdatangan apalagi ditambah dengan seminar mengenai masak-memasak beserta gizi makanan.
Gambar 1 Pengunjung EXPO UKM DETOS
(Sumber: Brosur EXPO UKM DETOS)
 
Gambar 2 Pengunjung EXPO UKM DETOS
(Sumber: Brosur EXPO UKM DETOS)

Saya menemukan sesuatu yang menarik EXPO UKM ini yaitu
terdapat beberapa Usaha Kecil Menengah yang menawarkan usaha kerjasama (berbasis kemitraan).
Mereka tidak menawarkan produk mereka secara langsung untuk di beli
tetapi menawarkan kerjasama bagi masyarakat yang ingin berbisnis
tetapi belum menentukan produk yang hendak diajadikan usaha.
Mereka menawarkan fasilitas dan training,
 anda sebagai pelaku bisnis yang pemula cukup menerima dan menjalankannya usaha hanya dengan membayar 5 sampai 24 juta.
Banyaknya harga tergantung dari jenis produk dan paket fasilitas yang anda inginkan. Penawaran yang cukup menarik menurut saya.
Berikut ini saya lampirkan beberapa UKM yang mengikuti EXPO UKM di DETOS yang menawarkan kerjasama dalam membuat usaha:
 Gambar 3 UKM yang Berbasis Mitra
(Sumber: Brosur EXPO UKM DETOS)


Sejarah Adrian Gamaliel Shoes (AGS)
            Adrian Gamaliel Shoes (AGS) merupakan salah satu industri rumahan yang memproduksi sepatu, baju dan tas. Produk yang menjadi fokus dan andalan dari industri rumahan ini adalah sepatu. Adrian Gamaliel Shoes merupakan usaha keluarga yang dirintis oleh pasangan suami istri yaitu Ir. Anton Girsang beserta Istri Fetty Risnayanti. Adrian Gamaliel merupakan Putra pertama dan anak kedua dari pasangan Ir. Anton Girsang dan Fetty Risnayanti. Awalnya pasangan ini bekerja sebagai konsultan konstruksi dan perawat di Bandung. Tempat tinggal yang berpotensi (daerah yang terkenal sebagai produksen sepatu) membuat sering sekali rekan-rekan kerja mereka memesan sepatu. Kondisi yang berkelanjutan dengan permintaan yang semakin meninggkat membuat pasangan ini menangkap peluang bisnis tersebut untuk berjualan sepatu. Selain itu juga melihat talenta sang istri yang dapat mengelolah bisnis fashion membuat keluarga ini semakin yakin dalam berbisnis.
          Sepatu bukan bisnis pertama yang dilakukan oleh keluarga ini, melainkan usaha seperti usaha transporatsi umum (Angkutan umum) dan salon. Diantara ketiga usaha tersebut, usaha bisnis yang paling berkembang pesat yaitu bisnis sepatu. Proses mengawali bisnis sepatu pada tahun 2000 bukan hal mudah walaupun  berawal dari satu counter dalam kurun waktu satu tahun dapat berkembang menjadi enam counter. Permintaan yang tidak konstan membuat pendapatan dari usaha tersebut terkadang merugi dalam jumlah yang besar, akhirnya usaha rumahan ini memutuskan menjual produk sepatu mereka dengan membuat katalog dan proses produksi yang berkonsep mitra.

          Kehadiran Adrian Gamaliel Shoes di Jln. Cibaduyut Raya Belakang 152 (Gang Ma Maja No. 1) Bandung Jawa Barat atau sering dikenal sebagai Blok Sepatu no.1 Bandung. Usaha ini merupakan salah satu bentuk pengembangan talenta yang telah Tuhan berikan untuk menyelani Tuhan dengan cara melayani sesama. Caranya dengan memberikan produk sepatu yang berkualitas dengan harga terjangkau, pemberdayaan dan menyediakan lapangan kerja kepada masyarakat lokal. Kini pegawai Adrian Gamaliel Shoes ada 3 orang yaitu Supri, Resi dan Lia serta  60 kelompok mitra .

Visi dan Moto Adrian Gamaliel Shoes (AGS)
          Visi Adrian Gamaliel Shoes yaitu menjadi produsen sepatu yang terkenal di Indonesia. Visi tersebut menggambarkan tentang keinginan perusahaan yang dipilih untuk diwujudkan pada masa yang datang. Visi ini sangat sederhana sehingga mudah dimengerti dan terfokus pada perusahaan serta bersifat jangka panjang. Visi tersebut diharapkan dapat menyatukan sinergi dari setiap karyawan dalam memajukan Adrian Gamaliel Shoes (AGS) menjadi produsen sepatu yang terkenal di Indonesia suatu saat nanti.
          Moto yang dimiliki Adrian Gamaliel Shoes  (AGS) yaitu Give The Best To Be The Best. Moto tersebut menjelaskan tentang prinsip dan semboyan Adrian Gamaliel Shoes (AGS) dalam upaya mewujudkan visi organisasinya. Moto ini selalu di dicantumkan pada setiap kemasan produk untuk menunjukkan integritas Adrian Gamaliel Shoes (AGS) terhadap kualitas, membangkitkan semangat karyawan dalam memberikan pelayanan yang terbaik serta meingkatkan tingkat kepercayaan konsumen.

Struktur Organisasi
          Adrian Gamaliel Shoes (AGS) sebagai suatu organisasi yang bergerak dalam bisnis produksi sepatu memiliki sistem yang harus dijalankan. Perencanaan, pengorganisasian serta pengawasan harus dilakukan dengan baik untuk memperlancar sistem yang ada dengan membuat struktur organisasi. Selain itu juga dengan adanya struktur organisasi terdapat pendelegasian kerja dan pengembangan sumber daya manusia. 

Produk Adrian Gamaliel Shoes
           Berikut beberapa contoh sepatu yang ditawarkan Adrian Gamaliel Shoes:  Adrian Gamaliel Shoes sebagai badan  usaha yang memproduksi sepatu memiliki banyak jenis sepatu yang ditawarkan. Jenis sepatu yang ditawarkan terdapat beberapa kategori seperti formal pria, casual pria, sandal pria, formal wanita, heelswedgesflats, sandal waniita, sepatu olahraga, safety boots dan sepatu anak-anak.