Minggu, 29 April 2012

The Little Essay


Mengatasi Kekuatiran
Kekuatiran adalah ”penyakit” yang bisa dialami semua orang. Manusia kuatir tentang masa depan, akan kebutuhan, akan kesehatan, akan pekerjaan dan lain-lain. Meskipun orang mencoba menemukan cara yang terbaik untuk mencoba menemukan cara yang terbaik untuk mengatasi kekuatiran, namun tak satu pun cara yang mapu memberikan jawaban yang pasti.
Ada 3 kunci mengatasi kekuatiran :
1.        Memiliki Kehidupan Doa
      “Doa”, berbicara tentang persekutuan Kita dengan Allah, kedatangan kita      menemui Dia secara Pribadi, bersyukur, dan memuji Dia. Sedangkan “permohonan” adalah memberiyahukan kepada Allah tentang permintaan atau kebutuhan kita. Kita melanyani Dia melalui mengajar, berkhotbah, menyanyi, bermain musik dan lain-lain, tetapi kita tidak mengambil waktu untuk bersekutu dengan-Nya di dalam doa.Upayakan meningkatkan kehidupan doa melalui waktu teduh pribadi secara teratur tiap-tiap hari.
2.        Penuhilah kehidupan dengan pujian syukur kepada Allah.
       Ketika kita menaikkan pujian dan penyembahan kepada Allah maka hati dan   pikiran kitapun terfokus kepada-Nya sehingga hatipun dipenuhi dengan kasih serta penyembahan kepada-Nya. Salah satu penyebab kekuatiran adalah sifat mengasihi diri sendiri, karena itu biarlah hidup kita senantiasa terfokus kepada-Nya melalui pujian syukur dan penyembahan.
3.        Ingatlah akan Janji-Nya
      Damai sejahtera Allah yang sejati merupakan janji yang diberikan dan dapat kita alami dalam kehidupan kita. Damai inilah yang memelihara hati dan pikiran kita dari segala sesuatu yang tidak mempermuliakan Tuhan yakni : ketakutan, kekuatiran dan ketidaktenangan. Damai sejahtera Allah itu dibagikan tentara pengawal pribadi yang menjaga kita dari serangan musuh. Apapun yang terjadi diluar diri kita, tidak akan mempengaruhi damai sejahtera Allah yang Sempurna.

                  Inspirasi : Hubungan yang harmonis dengan Allah akan mengusir kekuatiran




Kemanakah Kita Akan Pergi ?

Ada orang yang percaya bahwa kematian adalah akhir dari segalanya, artinya bahwa setelah kematian eksistensi manusia akan berakhir. Kepercayaan ini akan berdampak pada kehidupan sehari-hari, dimana orang akan berfoya-foya tanpa memikirkan akibatnya pada kekelan nanti. Inilah yang terjadi dalam kehidupan orang kaya. Kita diingatkan bahwa hubungan yang erat antara hidup kita saat ini dan keadaan kita setelah kematian.

               Pertama, Semua orang pasti mati.
 Fakta ini dinyatakan dengan jelas dalam Lukas 16:22-23 :”Kemudian matilah orang  miskin itu . . . , orang kaya itu juga mati . . .”Hal ini membuktikan bahwa kematian itu akan dialami oleh semua orang. Apapun status kita, apakah orang kaya atau miskin, bila saatnya kematian menjemput, tak seorangpun yang berkuasa untuk menahanya.

             Kedua, Hanya ada dua  tempat tujuan setelah mati.
 Lukas 16:22-23 juga mengungkapkan bahwa setelah orang miskin itu mati, ia dibawa oleh malaikat ke pangkuan Abraham, kemudian orang kaya itu juga mati lalu dibawa ke alam maut dan mengalami penderitaan. Hal ini menegaskan bahwa hanya ada dua tempat tujuan setelah kematian yaitu sorga atau neraka.

            Ketiga, Tujuan kita ke sorga atau Neraka ditentukan oleh keputusan kita saat ini.
 Dalam Lukas 16:27-31 mengungkapkan penyesalan yang mendalam dari orang kaya, tetapi sudah terlambat, tidak ada lagi kesempatan. Saudaraku, hidup ini adalah anugeraholeh karena itu pastikan apakah saudara telah mengambil keputusan yang berdampak pada kekekalan yaitu menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta hidup dalam ketaatan kepada-Nya seumur hidup saudara.

Inspirasi: Sorga adalah tujuan yang pasti bagi setiap orang yang sudah menerima Kristus serta taat kepada-Nya seumur hidupnya






Merencanakan Ke Depan

          Saya mendengar bahwa keberhasilan The Special One, julukan Jose Maurinho menjadi pelatih sepak bola klub-klub besar Eropa adalah ia merencanakan strategi permainan sebelum pertandingan dilakukan. Dia tidak membuat strategi dadakan setelah melihat permainan. Dia ingin pemain lawan merespon strategi yang ia tetapkan.
               Merencankan ke depan sangat penting untuk dilakukan dalam hidup kita. Perencanaan membantu kita untuk menciptakan peluang dari pada bereaksi terhadap keadaan. Banyak orang mengisi hari-harinya orang seperti ini tidak mencapai sesuatu yang benar-benar diinginkan.
                  Perencanaan juga membantu kita dalam efisiensi menggunakan waktu dan energi kita. Dalam ilmu managemen kita diajarkan bagaimana merencanakan, saya membuat perencanaan tahunan, bulanan, mingguan dan harian. Itu sangat membantu kitaefisiensi menggunakan waktu. Apa saja yang harus kita kerjakan, mana yang bisa di delegasikan, mana yang bisa diprioritaskan sehingga kita bisa melakukan dalam waktu yang sama yang Tuhan berikan, 24 jam sehari. Kita tidak membuang energi untuk hal-hal yang tidak penting.
                 Perencanaan juga mengurangi krisis, dalam hidup ini perencanaan dan keadaan sangat mempengaruhi satu dengan yang lain. Jika kita membuat rencana, maka kita akan fokus pada rencana-rencana kita. Jika kita tidak rencanakan, maka kita akan cenderung melakukan apa yang dikehendaki oleh keadaan yang menekan kita.

Inspirasi : Jika kita gagal membuat rencana, kita merencanakan kegagalan. Mari kita     buat rencana untuk tahun ini.
Referensi :
Moment of Inspiration LPMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar